Senin, 10 Desember 2012

Wisata Jawa Timur Yang Tak Terlupakan Part 2

Artikel untuk Lanjutan yang pertama tentang "Wisata Jawa Timur Yang Tak Terlupakan". Kemarin dua pantai yang terkenal akan keindahan dan asri serta alami pantai. Saya lanjutkan tempat yang menjadi Favorite para Backpacker domestik maupun turis mancanegara.

Pulau Sempu dan Pantai Sendang Biru

adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Saat ini Sempu merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi oleh pemerintah. Dalam pulau ini nyaris tidak ditemukan mata air payau.
Secara geografis, Pulau Sempu terletak di antara 112° 40′ 45″ - 112° 42′ 45″ bujur timur dan 8° 27′ 24″ - 8° 24′ 54″ lintang selatan. Pulau itu memiliki luas sekitar 877 hektar, berbatasan dengan Selat Sempu (Sendang Biru) dan dikepung Samudera Hindia di sisi selatan, Timur dan Barat.
Pulau Sempu dapat ditempuh dari Malang melalui Pantai Sendang Biru, dan penyeberangan menggunakan perahu nelayan, serta mendapat perijinan.

Pulau Sempu dan Pantai Sedang biru sangatlah berdekatan dan merupakan jalur ke Pulau Sempu dengan menyewa perahu di pantai Sendang Biru. jadi secara tidak langsung kita mengunjungi Pulau Sempu sudah mengunjungi Pantai Sendang Biru.




Wisata Jawa Timur Yang Tak Terlupakan Part 1

Seringkali kita bingung untuk lokasi wisata yang ada di Jawa Timur, nah saya coba beri pilihan tempat wisata yang tak terlupakan di Jawa Timur yang patut anda kunjungi atau untuk Ber-Honeymoon day bersama istri tercinta atau beserta keluarga. :)


Pantai Klayar (Pacitan)

Pantai Klayar adalah Pantai eksotis yang berada di kota Pacitan, Jawa Timur, Indonesia. Mungkin banyak yang belum pernah mendengar tantang Pantai Klayar ini sendiri, Pantai ini tepatnya berlokasi di  sebelah timur kabupaten Wonogiri terletak kurang lebih 45 km sebelah barat Pacitan dan dapat dicapai dengan sepeda motor ataupun mobil. Perjalanan menuju ke sana adalah sebuah tantangan tersendiri yang akan memacu adrenalin karena jalan yang sempit dan rusak di beberapa bagian, kelokan tajam serta rute naik turun perbukitan. Ada beberapa ruas dengan tanjakan dan turunan cukup ekstrim. Namun demikian, keindahan pemandangan bukit dan lembah hijau akan menemani sepanjang perjalanan.
Pantai ini masih sangat sepi. Jika datang bukan pada hari libur, Anda hanya akan menemukan beberapa nelayan yang sedang memancing. Hamparan pasir putih membentang dengan ombak sejernih kristal memecah di bibir pantai, diapit bukit karang di kanan dan kirinya. Anda bisa naik ke bukit karang di sebelah kanan dan menikmati pemandangan landscape Klayar yang indah dari sebuah gardu pandang.
Puas menikmati Klayar dari atas, berjalan-jalan menyusuri pasirnya yang putih menjadi pilihan yang paling pas. Berjalan ke arah timur, Anda akan bertemu dengan sebuah sungai kecil yang mengalir membelah pantai untuk kemudian menyatu dengan air laut. Menyeberangi sungai ini menjadi sensasi tersendiri yang mengasyikkan. Di beberapa titik kedalamannya mencapai paha orang dewasa. Tidak jauh dari muara ini, sungai lain yang lebih kecil namun tidak kalah cantik mengalir tenang membentuk muara yang kedua. Dasarnya berpasir hitam dengan garis-garis pasir putih yang terbawa dari pantai.Di ujung timur Anda akan disapa oleh sebuah laguna yang jelita. Diapit 2 gugusan batu karang, laguna ini terlihat indah dengan gulungan ombak jernih yang menghantam dinding karang dan kemudian memecah dan berputar di hamparan pasir putih. Laguna kecil ini memang mempesona dan membuat betah berlama-lama duduk santai memandangnya. Ombak berkali-kali menghempas batu karang dengan kuatnya dan menimbulkan efek air terjun di dindingnya dengan buih-buih putih yang cantik.
Batu-batu karang menjulang tinggi di sebelah timur laguna. Salah satunya kalau diperhatikan mirip dengan bentuk Sphinx.Menjelajahi area karang di belakangnya, terlihat beberapa lubang kecil berisi air yang nampaknya menjadi rumah bagi kepiting-kepiting kecil. Nun jauh di sebelah kanan, nampak bukit karang dengan terowongan alami di bawahnya.Jangan kaget ketika di belakang Anda tiba-tiba sebuah air mancur menyembur ke atas. Lagi-lagi sebuah fenomena alam luar biasa. Ada sebuah celah di batu karang ini. Ketika ombak datang dengan cukup deras, sebagian airnya masuk ke bawah batu dan menyembur ke atas seolah sebuah air mancur raksasa yang bisa mencapai ketinggian hingga 10 meter. Air mancur ini juga disertai dengan suara mirip siulan sehingga sering disebut sebagai seruling laut.Naik ke pinggang batu karang sphinx yang cukup lebar dan duduk di sana sambil menikmati gulungan ombak laguna dengan efek air terjunnya di sebelah kanan, air mancur alami di sebelah kiri, karang bolong nun jauh di sana, dan bentangan laut sejauh mata memandang. Rebahkan tubuh dan tutuplah mata. Dengarkan laut bernyanyi untuk Anda dengan deburan ombaknya, dan Anda pasti langsung jatuh cinta.


Pantai Plengkung 


Indonesia akan bangga memiliki Pantai Plengkung di ujung timur Pulau Jawa. Selain karena keindahan dan kealamiannya, juga karena menjadi salah satu tempat berselancar terbaik di dunia. Pantai Plengkung atau lebih popular disebut G-Land menawarkan surga bagi surfer professional untuk menunggang ombak yang luar biasa.
Ada beberapa konotasi berbeda mengapa Pantai Pelengkung disebut G-Land. Huruf ‘G’ untuk G-Land memiliki tiga pengertian beragam. Pertama, untuk huruf awal kata “Great” sebagai gambaran ombaknya yang luar biasa. Kedua, untuk huruf awal kata “Green” atau kadang “Green Land”  karena lokasinya tidak jauh dari hamparan hutan hujan tropis tua yang hijau yaitu Taman Nasional Alas Purwo. Ketiga, merujuk pada ‘G’ untuk awal huruf kata ‘Grajagan,’ sebuah pantai dan pelabuhan tempat kapal-kapal yang dipakai wisatawan untuk mencapai Plengkung. Sebutan G-land juga berarti karena Plengkung yang berada di Teluk Grajagan yang menyerupai huruf G.
Keunikan ombak di G-Land ini adalah baru pecah setelah 1 hingga 2 km dari arah timur ke barat dengan ketinggian mencapai 4-6 meter dalam interval 5 menit. Dengan kondisi tersebut membuat peselancar proffesional dapat menikmati gulungan ombak atau “barrel” yang lebih lama dan panjang. Oleh karena itu tidaklah mengherankan Plengkung sudah lima kali menjadi tuan rumah ajang surfing internasional.
Dengan formasi ombak raksasa datang susul-menyusul sebanyak 7 lapis dan bersusun "go to left" membuatnya cocok ditunggangi peselancar kidal. Inilah yg membuat G-Land menjadi idaman dunia surfing internasional dan salah satu pantai yang mempunyai ombak terbaik di dunia.
Selain di Plengkung, hanya Hawaii, Australia, dan Afrika Selatan saja yang memiliki ombak menantang seperti itu. Ombak di Plengkung adalah nomor dua setelah di Hawaii. Hawaii sendiri memiliki ombak terus menerus sepanjang tahun. Puncak ombak di Plengkung hanya ada di bulan-bulan tertentu antara April hingga Agustus.
Bob Laverty dan Bill Boyum adalah orang pertama yang mempopularkan pantai dan ombak di Pantai Plengkung tahun 1972. Kemudian mereka mendirikan surf camp di sana dan akhirnya dikenal luas peselancar kelas dunia dari berbagai negara. Berikutnya, Bobby Radiasa seorang peselancar dari Bali, mengembangkan surf camp dan mengelolanya hingga saat ini.
Hamparan pantai berpasir putih di kawasan ini diselimuti kawasan hutan yang masih alami dan jauh dari kebisingan hiruk pikuk perkotaan. Jelasnya di sini tak cukup sinyal handphone Anda untuk aktif, tak pula terjangkau jaringan televisi, serta tidak ada pula pedagang kaki lima. Semua itu telah menjadikannya Plengkung sebagai kawasan paling ideal untuk Anda yang ingin berselancar dan benar-benar menjauh sejenak dari peradaban kota.
  

Jumat, 07 Desember 2012

Apa itu Barista???

Barista, Mungkin ada yang tahu dan mungkin juga ada yang asing di telinga kita. Barista adalah suatu pekerjaan yang pekerjaannya membuat dan menyajikan kopi yang berbasis espresso kepada pelanggan. kata "barista" merupakan  bahasa dari Italia yang berarti "pelayan bar", dan bagi saya bekerja sebagai barista adalah posisi yang terhormat. Posisi Barista di outlet merupakan ujung tombak bagi kami untuk kita saling berbagi mengenai kenikmatan secangkir kopi dan arti sebuah persahabatan. Dan espresso bukan hanya sekedar kopi biasa, karena espresso merupakan puncak kenikmatan dan kesempurnaan dari kopi tersebut. Bagaimana tidak, untuk membuat secangkir espresso, seorang Barista dituntut untuk tidak hanya mengandalkan mesin espresso (NOT People behind the Machine) yang kita tahu terdapat mesin espresso yang hanya tinggal tekan tombol maka semuanya pun jadi, tetapi lebih dari itu seorang Barista harus bisa untuk melakukan penyesuaian atas nama standard espresso dan keunikan dari customer.
Penyesuaian ini mustahil bisa diraih apabila seorang Barista tidak dibekali (baca: belajar) tentang karakter kopi, karakter espresso, keahlian rasa, dan juga jam terbang yang tinggi. Mempersiapkan shot espresso melibatkan sejumlah proses yang detail dan kompleks, mulai dari melakukan penyesuaian grinder (penggiling biji kopi) untuk menentukan halus kasar nya kopi, dosing, levelling, tamping untuk mencapai sebuah flow espresso yang standard, standard disini tidak kami definisikan sebagai 1 shot sebanyak 25 ml selama 20 - 30 detik, tetapi mencapai best spot dari karakter kopi tersebut. Best spot ini lah yang membutuhkan kompleksitas dari seorang Barista.
Itu dari sisi teknis, selain itu, seorang Barista juga harus bisa untuk menikmati bersama (baca: menerangkan) dengan customer nya sebagai wujud arti sebuah hasrat dari keahlian teknis yang ia miliki. Melangkah lebih jauh lagi, akhirnya seorang Barista mampu untuk mewujudkan sebuah pertunjukan seni dari menikmati kopinya kopi (espresso) dalam bentuk latte art, roasting, dan perlakukan khusus seorang Barista lainnya.
Job description seorang barista ini agak berbeda dari pelayan toko biasa. Hal yang membedakan adalah seorang barista diharuskan bisa menjadi seorang multi tasked person. Artinya, dia tidak hanya berfungsi sebagai waiter, tetapi juga bisa menjadi kasir, bisa menjadi house-keeping, artinya merawat dan membersihkan barang-barang yang berkaitan dengan rumah tangga, seperti piring, gelas, dan lainnya. Selain itu juga, barista diharapkan juga bisa mengoperasikan semua alat operasional yang digunakan. Bahkan, dapat memperbaiki alat yang ngadat atau sedikit rusak, kecuali jika memang alat tersebut sudah benar-benar membutuhkan bantuan teknisi, tentunya.
Hmm...cukup menarik bukan? kami undang Anda untuk menjadi seorang Barista yang kami harapkan kita bisa berbagi akan hasrat tentang kopi terbaik, best spot, sehingga akhirnya Kopi Indonesia bisa lebih banyak bebicara di dunia Internasional. Kalau sudah begini, siapa yang diuntungkan? Ya, Anda, kami, kita, customer, hingga petani kopi kita di Indonesia yang keberadaan mereka , kalau kami menyebutnya telah 'diambang kebimbangan secara ekonomi'.

Kamis, 06 Desember 2012

Kopi, Budaya Kopi Indonesia Yang Masih Rendah

Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar di dunia setelah negara Brazil dan Vietnam dan dapat pengakuan dari dunia terutama dunia kopi itu sendiri. Serta dalam pertumbuhan kopi di Indonesia menggunakan pupuk alami yaitu pupuk kandang, sedangkan di negara Brazil dan Vietnam menggunakan pupuk kimia dalam pertumbuha kopi di kebunnya.
Dunia memiliki 2 kopi yang tersohor yaitu Robusta dan Arabika. Kopi Arabika hidup di daerah yang sejuk dan dingin, wanginya pun sangat mencolok mirip perpaduan harum bunga dan buah. Produksi Kopi Arabika sendiri lebih besar di dunia yakni 70% sedangkan Kopi Robusta 30%, sedangkan robusta sendiri rasanya mirip coklat dan lebih ringan daripada Kopi Arabika. Kopi Robusta teksturnya lebih kasar dengan warna bervariasi sesuai dengan pengolahan. Kedua jenis kopi tersebut akan menghasilkan rasa yang berbeda-beda di setiap negara karena iklim, kondisi tanah dan proses pengemasan yang juga variatif.
di Indonesia sendiri produksi Kopi Robusta lebih dominan daripada Kopi Arabika, lebih dari 95% Kopi Robusta sedangkan selebihnya adalah Kopi Arabika, Aceh adalah salah satu penghasil Kopi Arabika terbesar di Indonesia. Kekayaan Indonesia dari sektor industri kopi tersebut berdampak pada banyaknya kedai-kedai kopi modern yang mulai bermunculan, tentu target mereka adalah para pecinta kopi.
Berbanding terbalik dengan potensi budidaya kopi di Indonesia yang begitu menjanjikan, budaya minum kopi Indonesia masih sangat rendah, kedai-kedai kopi memiliki banyak pilihan menu kopi, namun yang banyak dipesan pengunjung justru bukan kopi, mereka lebih suka memesan vanilla late, atau cappuccino.

ISU 3 Hari DUNIA mengalami Kegelapan TOTAL

Seperti yang kita dengar melalui dunia maya ataupun lewat jejaring sosial tentang bumi gelap total pada tanggal 23-25 Desember 2012 yang menggemparkan seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Inikah akhir dunia? 
Menurut NASA bumi akan mengalami gelap total dalam jangka waktu 3 hari, mulai tanggal 23 - 25 December 2012. Ini terjadi diakibatkan adanya "kesejajaran planet-planet / alam semsta" dimana matahari dan bumi akan berada pada satu garis lurus untuk pertama kalinya. Bumi akan bertukar tempat dari dimensi 3 ke dimensi 0, lalu bertukar kembali ke dimensi 4. Selama Perpindahan ini bumi akan mengalami banyak perubahan dan akan menghadapi dunia yang benar-benar baru. Banyak para masyarakat terutama dari berbagai agama dan keyakinan di dunia mengadakan acara spiritual, mulai dengan berdoa bersama dan masih banyak yg dilakukan selama dalam kegelapan total ini.

Analisa:
Dari tulisan di atas dapat dipahami bahwa NASA tidak pernah memperkirakan akan terjadi bumi gelap selama 3 hari. Memang, frasa yang digunakan di atas – “pemadaman total planet,” “keselarasan alam semesta,” “pergeseran dari dimensi ketiga saat ini ke dimensi nol,” dll – tidak ada frasa kata yang mendefinisikan terjadi kegelapan bumi selama  3 hari, semua frasa tersebut tidak ada artinya. Ini pseudo-ilmiah omong kosong. Bila pada tulisan di atas Anda temukan kata “alignment” seperti “alignment of Universe”, ini tidak memberikan arti dan makna akan terjadi perubahan dunia menuju kiamat, melainkan pada tanggal 21 Desember 2012 merupakan titik balik matahari yang mengakibatkan musim dingin di belahan bumi utara. Itu benar-benar akan terjadi. Masalahnya adalah, itu terjadi setiap tahun pada waktu yang sama dan tidak menandakan apa-apa pun.


KESIMPULAN: Rumor yang tentang terjadinya bumi akan gelap 3 hari pada 23-25 Desember 2012 adalah KLAIM dari media, dan BUKAN dari prediksi dan pernyataan resmi NASA. Silahkan dilihat pada prediksi NASA tentang Astronomi dan Gerhana Matahari yang akan terjadi pada tahun 2012 serta Prediksi Badai Matahari pada 21 Desember 2012 yang ada pada artikel di blog ini, disitu sama sekali tidak disebutkan prediksi maupun tentang fenomena kegelapan dan gerhana matahari seperti di atas.

Black Coffee Brewing Tips

There are various tips to brew black coffee that you can meet in cyberspace or book, this time I will also participate to discuss the same thing and hopefully quite enlightening.

Whether you are a connoisseur or a true coffee lover, especially for black coffee? If so, do you have in your mind about the delicious black coffee?. Of course, everyone has different tastes maybe even fanatical about a certain coffee flavor. True coffee lovers might be quite similar to wine connoisseurs, they view the abstract flavor as an aesthetic element that is first and foremost. Through a long process, various methods of black coffee blends have been created by the traditional and modern society in order to achieve a certain flavor. But actually a true coffee lover, whether you've found a composition that suits your taste and personality is so understated charismatic nan?

The key to success of a coffee flavor achievement lies in the composition of the material that fits between water, coffee and maybe for those of you who are not quite good-looking but still earthy usually add the sugar. The proportion of these materials is important, but do not forget that the aggregate level of smoothness and roughness of coffee also affects the consistency and flavor of your coffee makers.

As a smart, handsome nan you should never rely only on "the ancestors". The point is, you should be more creative and proactive in dealing with this technology era. Then at least you have some tools like Grinder (coffee grinder), and digital scales. Do not forget to also provide coffee beans, Toraja coffee bean, coffee or coffee aceh field will probably be the most appropriate option, or you can also buy already ground coffee in your area. But the flavor of exploration and experimentation that you do feel more afdol, I suggest you provide the coffee beans instead of coffee powder, because the new beans roast and ground has the aroma and taste more delicious than coffee that has been ground for some time. After you prepare the coffee beans and the equipment needed to begin the first steps are:

  1.     Weigh digital scales beans as much as you want to serve, if you only make coffee for yourself (1 cup) then take the coffee beans weighing only 10gr.
  2.     10gr milled into powder using a coffee grinder until as smooth as possible or slightly rough. Fine / coarse coffee grounds are very influential in the aroma, flavor, body and taste after it. The smell of black coffee with a little coarse aggregate will be more oppressive after a while and posed less pronounced flavor. That is because water absorbs longer aggregate into coffee. Body in coffee beragregat rude not too full after-taste in the mouth but has a more than fine ground coffee. While coffee black fine powder will be more pronounced in flavor, yet subtle aroma of the coffee powder disappear faster.
  3.     Black coffee with hot water. Most appropriate water temperature to brew black coffee is around 95-98 º C. Meaning, once the water is boiling (100 º C), wait about 1-2 minutes before the water brewed at the coffee powder.
  4.     Pour the hot water gradually, pour ¼ cup of hot water into the glass (use glass or ceramic cups) and let it mix with the coffee grounds, then let sit for about 45 seconds. After 45 seconds, add hot water to meet the volume of a glass and poured hot water udahakan bit slow. Coffee stir briefly and let stand for 3-4 minutes before drinking that coffee extract mixed with water.
  5.     Do not put sugar into a cup of coffee and then flush with hot water, it is so characteristic of the coffee was not damaged by sugar. If you want to add sugar, sugar enter just after you stir the coffee and stir again after adding sugar.
  6.     Get rid of the coffee powder grains and oily foam that floats on the surface or use a coffee filter to filter.
  7.     Enjoy a cup of coffee while it's hot, too long to let the coffee has brewed caffeine causes too long in contact with hot water. When caffeine is soluble in water too long, will slowly dispense coffee caffeine rather pungent aroma.

Hopefully with "coffee brewing tips black" is you find a flavor you want. Or at least it gives you tips coffee one of the million of knowledge you want to know.

History Coffee in Indonesia

Coffee in Indonesia has a long history and an important role for the growth of the economy and even culture in Indonesia. Geography and climate of Indonesia is very good for the growth and production of coffee (Arabica & Robusta type) making Indonesia one of the world's coffee exporting country today.
The word "coffee" itself comes from the Arabic "qahwah" which means strength. The word "qahwah" was later adopted by the Turks to "kahveh" and then to "koffie" in the Dutch language. Along with the Dutch colonial presence in Indonesia, the word "koffie" was gradually absorbed into the Indonesian language to "coffee", finally to the current Indonesian people call it "coffee". 
History of Coffee in Indonesia allegedly originated from the story of Muslim pilgrims returning from the Middle East brought coffee beans to India in early 1600. Later in 1696, the Dutch Governor of Malabar sending seeds or Coffee Arabica Coffee Yemen to the Dutch governor at Batavia, but the first to be sent Arabica seedlings failed to grow because of severe flooding hit Batavia. Then the second delivery done back in 1699. Arabica coffee seed from the second shipment is apparently thriving, and finally in 1711, the first exsport sent from Java to Europe by the East India Trading, known as VOCs (Verininging Oogst-Indies Company). In the 10 years of Indonesian coffee exports rose Up to 60 tons per year, but the VOC managed to monopolize the coffee trade in Indonesia since the year 1725 until 1780.